TIPS DARI AQIQOH CIMAHI AGAR DAGING KAMBING TIDAK PRENGUS
Daging alot. Bau prengus. Alhasil, sebagian besar orang tidak bisa menikmati ketika makan daging kambing. Tapi ada juga lho sebagian kecil orang yang masih bisa menikmati makan daging kambing. Meski aroma prengus dan alotnya daging masih terasa. Kok bisa ya menikmati makanan yang seperti itu ??? hehehe
Kalau saya pribadi sih termasuk yang dulunya tidak terlalu menikmati juga makan daging kambing. Dulu waktu kecil, pas dibelikan bapak sate kambing. Ya gitulah dagingnya rada alot. Sensasi aroma prengus masih terasa.
Tapi mindset saya tentang daging kambing mendadak berubah total. Semua itu berawal saat tahun 2012 akhir saya di takdirkan oleh Allah SWT mengabdi di salah satu lembaga zakat nasional bernama Nurul Hayat.
Nurul Hayat merupakan lembaga sosial yang mengelola dana zakat, infaq, shodaqoh dari masyarakat lalu menyalurkannya untuk berbagai program kemanfaatan yang bertujuan untuk membantu para mustahiq. Mustahiq adalah orang yang berhak menerima dana zakat. Kalau secara dalil Al Qurannya itu ada di surat At Taubah Ayat 60.
Adapun 8 asnaf itu adalah fakir (orang yang tidak punya penghasilan sama sekali), miskin (orang yang sudah punya penghasilan tapi tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari), amil (orang yang bertugas untuk mengelola dana zakat), mualaf (orang yang baru saja masuk islam), riqab (budak), gharim (orang yang banyak hutang sampai untuk makan keseharian sangat kesusahan), sabilillah (orang-orang yang berjuang di jalan dakwah islam), dan ibnu sabil (orang yang dalam perjalanan jauh dan kehabisan bekal selama perjalanan).
Ya singkat cerita, saya mengabdi di nurul hayat pada divisi program. Tugasnya ya intinya habis-habiskan uang.hehe. Tapi menghabiskan uang dengan cara-cara yang bertanggung jawab. Dan output dari penghabisan uang itu adalah terbantunya si mustahiq. Entah itu dari sisi kesehatannya. Sisi pendidikannya. Sisi pemenuhan kebutuhan hidupnya. Bahkan dari sisi peningkatan penghasilannya.
Ya Alhamdulillah bisa banyak dapat manfaat dari pengabdian saya di Nurul Hayat. Mulai dari cara menghadapi orang dengan berbagai macam karakter. Cara mengelola manajemen konflik. Cara membuat program yang memiliki daya ubah. Dan lain-lain. Sampai tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Tapi yang lebih inti adalah. Core of the core is… Semakin merasa dekatnya saya dengan Allah SWT. Bahkan ketika futur (keimanan sedang turun) saya juga selalu di ingatkan oleh orang-orang di dalam NH.
Oke Sekarang kembali ke cerita awal. Yaitu tentang kuliner kambing. Bagaimana ceritanya saya bisa berubah mindsetnya terhadap makanan daging kambing.
Di lembaga Nurul Hayat sendiri punya beberapa unit usaha. Mulai dari percetakan, media advertising, properti, majalah dakwah anak, herbal dan ada juga bisnis aqiqoh.
Aqiqoh Nurul Hayat. Pelopor Aqiqoh Siap Saji. Begitulah kira-kira tagline nya.
Sebagai karyawan di Nurul Hayat, tentu saja saya juga pernah merasakan olahan masakan kambing dari aqiqoh nurul hayat. Awalnya saya agak sangsi tentang rasa daging kambing nya. Stigma bau prengus dan daging alot masih melekat di fikiran saja.
Hingga akhirnya pada akhir tahun 2012. Saat ada acara besar Nurul Hayat Semarang. Saya mencoba masakan dari aqiqoh nurul hayat. Salah satu nya yaitu sate kambing nya. Begitu saya gigit pertama kali, tidak ada bau prengus dan dagingnya pun empuk. Bumbu-bumbunya pun meresap. Wauw… Saya terkaget-kaget dengan hal ini. Sebuah fakta baru yang sangat bertentangan dengan persepsi saya selama ini.
Penasaran dengan hal ini. Saya pun mencoba mencari informasi ke teman-teman dan bagian dapur tentang sedikit rahasianya. Dan…. ada satu rahasia yang saya dapatkan. Hehe… apa itu rahasianya ??? hayo…apa hayo??? Mau tau aja ??? Apa mau tau banget ???hehehe.
Kata salah satu juru masaknya yaitu rendam daging nya dengan air Nanas. Ouw gitu… tapi apakah hanya itu saja rahasianya ??? ataukah ada lagi rahasia teknik masak yang lainnya ???
Ya seperti nya sih ada lagi rahasia teknis yang lainnya. Tapi ya itu namanya rahasia perusahaan dan tidak bisa di publikasikan ke orang luar. Hehe… Maaf ^_^.
Tapi tenang dulu. Ada tips kedua yang pastinya cara ini bisa kita dapatkan daging olahan kambing yang enak. Caranya yaitu dengan… adalah… yaitu… hehe.
Kepanjangan ya… Nungguin ya…hehe.
Tips singkatnya yaitu pesan saja kambing aqiqah yang sudah di masak di Aqiqoh Nurul Hayat terdekat di kota Anda.hehe.
Sudah ada 23 kantor cabang lho se Indonesia. Tersebar di 9 provinsi. Yang terbaru pada tahun 2020 ini ada kantor cabang di Aqiqah Murah Cimahi. Tepatnya yaitu ada diJl. Raya Cilember №280C, Sukaraja, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat. Pesannya pun bisa pakai WA lho. Bisa Wa ke nomor 085353335600. Pembayaran juga bisa via transfer. Simple kan saudara-saudara ^_^. Sangat cocok kiranya dengan era pandemi ini. Dimana aktivitas berpergian di minimalisir demi kebaikan bersama. Jadi yang mau menikmati daging olahan kambing tanpa perlu ribet. Ya langsung aja pesan di Aqiqoh Nurul Hayat ^_^. Lezat, Praktis, Higienis dan Syar’i.
Oh ya satu lagi kalau jadi ada acara aqiqahan dengan memakai jasa layanan aqiqah nurul hayat, tolong kasih undangan aqiqah ke saya ya. hehehe.
